SEWAKTUPLUS.com -- Di Indonesia, perdebatan mengenai tidak memiliki anak atau keputusan untuk tidak memiliki anak semakin meningkat.
Keputusan tidak memiliki anak dipengaruhi oleh banyak faktor, mulai dari pertimbangan ekonomi, kebebasan pribadi, hingga pertimbangan lingkungan. Beberapa responden mengaku ragu untuk memiliki anak karena biaya hidup yang semakin meningkat.
Berdasarkan survei terbaru yang dirilis BPJS, sekitar 71.000 masyarakat di Indonesia mengaku memilih hidup tanpa anak.
Data tersebut berasal dari hasil survei yang dilakukan pada tahun 2024 yang melibatkan responden dari berbagai usia dan latar belakang.
Baca Juga: Usai Dilaporkan Pihak Berwajib, Denny Sumargo Minta Maaf Karena Menyinggung Suku Bugi
Beberapa orang ingin fokus pada karir atau pasangannya tanpa menghadapi tanggung jawab membesarkan anak.
Keputusannya untuk tidak memiliki anak menjadi perbincangan hangat di media sosial hingga memicu perdebatan antara pendukung dan penentang.
Salah satu responden survei mengatakan, Ini bukan tentang menyangkal budaya keluarga, ini tentang membuat pilihan hidup yang lebih realistis.
Meski demikian, sejumlah pihak menyarankan agar keputusan tersebut dipertimbangkan secara matang.
Psikolog keluarga memperingatkan bahwa pilihan untuk tidak mempunyai anak dapat menimbulkan tantangan baru seiring bertambahnya usia, termasuk kebutuhan akan dukungan emosional dan sosial.
Pemilu kali ini menunjukkan perubahan pola pikir generasi sekarang. Namun, para ahli sepakat bahwa apa pun keputusan yang kita ambil, yang terpenting adalah memahami konsekuensinya dan memastikan kesejahteraan pribadi Anda tetap menjadi prioritas utama.
(Salsa Bila Fasya)