Selalu Sold Out, Cokelat Dubai Banyak Diminati Meskipun Terbilang ‘Mahal’

SEWAKTUPLUS– Coklat Dubai atau Dubai Chocolate Bar makanan unik khas Timur Tengah akhir - akhir ini viral dan banyak diminati.

Coklat batangan dengan tampilan luar berwarna coklat pekat dan terdapat corak cipatran warna - warni, berhasil membuat banyak orang penasaran dengan rasanya.

Asal muasal Coklat Dubai ini berasal dari Fix Dessert Chocolatier, sebuah toko cokelat di Dubai yang didirikan tahun 2021 oleh Sarah Hamouda. Cokelat ini terinspirasi dari keinginan Hamouda saat masa kehamilannya.

Baca Juga: Tren Smoothie Bowl di Media Sosial: Sarapan Sehat dengan Topping yang Menggoda

Cokelat ini ramai diperbincangkan bermula dari video seorang content creator yang memposting dirinya sedang memakan cokelat Dubai tersebut pada unggahan nya di Tiktok. Pada video tersebut dengan durasi 1,5 menit, ia tampak membelah cokelat yang berisi knafeh dan mencelupkannya ke dalam pistachio.

Dilansir dari Cantika.com, video tersebut sudah lama diunggah sejak 2023 dan meraih views sebanyak 77 juta dan total likes sebanyak 5 juta.

Dubai cokelat ini merupakan kombinasi dari filo pastry, custard, vanila, hingga teh dan biskuit. Kombinasi ini sangat unik dan menjadikan cokelat ini sangat viral di berbagai negara salah satunya Indonesia.

Baca Juga: Pet Society Ajak Penggemar Bernostalgia, Lewat Fitur Terbaru

Indonesia sendiri belum terlalu banyak menjual Cokelat Dubai viral ini. Hanya beberapa toko yang menjual cokelat tersebut seperti Don Bakeshop. Meskipun harganya tergolong mahal, namun harga nya jauh lebih murah dibandingkan harga asli cokelat tersebut. 

Harga satuan cokelat tersebut senilai Rp. 250.000 rupiah. Sayangnya, cokelat tersebut dijual per- harinya sangat terbatas. Toko Don Bakeshop hanya menyediakan 65 - 100 batang cokelat setiap harinya.

Dengan stock nya yang menipis, cokelat Dubai tersebut selalu ludes terjual dan sold out diberbagai cabang Don Bakeshop. 

Baca Juga: Baca Juga: Waspada! Bahaya Konsumsi Gula Berlebihan, Memicu Gagal Ginjal Pada Usia Muda

Setiap pembelian juga dibatasi, masing - masing orang hanya boleh membeli sebanyak 2 batang cokelat tidak boleh lebih, supaya pembeli lainnya bisa kebagian cokelat tersebut.

Pembeli rela mengantre berjam - jam dari pagi hingga siang hanya untukk mendapatkan cokelat viral tersebut. Mereka berani membayar mahal untuk mencicipi sensasi balutan cokelat yang berisi kunafa.