Sering Disebut Gaya Hidup Digital, Bagaimana Gen Z Membentuk Tren Baru di Era Modern dengan Kreativitas Tanpa Batas?

SEWAKTUPLUS -- Gen Z, generasi yang lahir di era digital, telah menjadi pelopor gaya hidup modern yang unik dan kreatif.

Tidak seperti generasi sebelumnya, mereka tumbuh dengan akses tanpa batas ke teknologi, internet, dan media sosial, yang secara langsung memengaruhi cara mereka menjalani kehidupan sehari-hari.

Dari pola pikir hingga kebiasaan belanja, Gen Z memimpin tren global dengan cara yang penuh inovasi.

Baca Juga: Rizki Febian dan Mahalini Jadi Sorotan, Kabar Kehamilan Anak Pertama dan Prosesi Pernikahan yang Diikuti Serangkaian Kontroversi

1. Kecintaan pada Otentisitas dan Keberagaman
Berbeda dengan generasi sebelumnya yang cenderung mengikuti standar konvensional, Gen Z lebih memilih untuk menunjukkan keaslian mereka. Di media sosial seperti TikTok dan Instagram, mereka sering membagikan cerita kehidupan nyata tanpa filter berlebihan, yang memberi kesan lebih jujur dan apa adanya. Tren ini mencerminkan pentingnya keberagaman dan inklusivitas dalam gaya hidup mereka. Bagi Gen Z, menjadi unik adalah keharusan, dan mereka dengan bangga merayakan perbedaan.

2. Gaya Hidup Ramah Lingkungan
Gen Z dikenal sebagai generasi yang sangat peduli dengan lingkungan. Mereka mendorong penggunaan produk berkelanjutan, mengurangi limbah plastik, dan memilih merek-merek fashion yang mendukung konsep slow fashion. Di marketplace, mereka lebih tertarik pada produk daur ulang atau thrift shopping, yang tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga ekonomis dan style

3. Fleksibilitas dalam Karier dan Pendidikan

Generasi ini cenderung menjauh dari konsep kerja konvensional 9-to-5. Sebaliknya, mereka lebih memilih pekerjaan fleksibel seperti menjadi content creator, freelancer, atau entrepreneur digital. Pendidikan formal juga tidak lagi menjadi satu-satunya jalan menuju kesuksesan. Dengan banyaknya platform belajar online, Gen Z dapat mengasah keterampilan baru sesuai minat mereka, mulai dari desain grafis hingga coding, tanpa harus mengikuti jalur akademis tradisional.

Baca Juga: Kontroversi Pernikahan Ayus dan Nissa Sabyan: Ririe Fairus Ikhlaskan, Netizen Kecam, dan Kisah Sakit Hati yang Tak Terungkap

4. Teknologi Sebagai Bagian Hidup
Bagi Gen Z, teknologi bukan hanya alat, melainkan bagian dari identitas mereka. Kehadiran smartphone, aplikasi, dan perangkat wearable memungkinkan mereka untuk tetap produktif dan kreatif di mana saja. Mereka juga sangat terbiasa dengan budaya multitasking, seperti mendengarkan podcast sambil bekerja atau belajar melalui video edukasi saat berolahraga.

5. Hubungan Sosial yang Berubah
Meskipun sering dikritik sebagai generasi yang “terlalu sibuk dengan layar”, kenyataannya, Gen Z tetap menjaga hubungan sosial dengan cara mereka sendiri. Mereka memanfaatkan teknologi untuk menciptakan komunitas global yang erat, berkomunikasi dengan teman-teman dari berbagai belahan dunia, atau mengikuti webinar dan grup diskusi daring untuk berbagi ide.

6. Keseimbangan antara Kesehatan Mental dan Hiburan
Gen Z sangat menyadari pentingnya kesehatan mental. Aplikasi meditasi seperti Headspace atau Calm, serta tren “self-care day,” menjadi bagian integral dari gaya hidup mereka. Namun, mereka juga tidak melupakan sisi hiburan, seperti binge-watching serial favorit di Netflix atau bermain game daring sebagai bentuk relaksasi.

(Darin Anastasia)