"Kadang-kadang santri itu dilupakan. Jadi mohon izin Pak Kiai, Kalau sekarang itu sudah era revolusi industri 5.0 santrinya harus 5.0 juga. Ya kita ingin santri itu bisa apa menjawab tantangan zaman. kalau santri kan pasti pintar ngaji tapi kita juga pengin santri itu misalnya ya mengerti perbankan syariah, mengerti ekonomi syariah, mengerti bagaimana caranya dakwah dengan menggunakan media sosial,"ujar Gibran,
Selanjutnya, Gibran menyinggung soal Indonesia Emas dengan lebih dulu menyiapkan generasi emas melalui program makan siang dan susu.
"Ya di sini semua jadi yang anak-anak yang muda-muda itu harus sehat semua harus kuat semua otomatis nanti pasti pintar semua," katanya.
Lalu bagi santriwati, Gibran menekankan pentingnya menyelesaikan masalah stunting.
"Jadi di masa remaja ini harusnya sudah ada eh screening anemia. Nanti kalau sudah menikah sudah hamil harus dicek apa yodium, asam sulfat, ini memenuhi enggak nanti kalau sudah melahirkan anaknya harus dicek juga 2 tahun harus ASI Lalu setelah itu mpas-nya seperti apa kandungan proteinnya seperti apa terus nanti kalau sudah sekolah ya itu tadi Kalau bisa disediakan makan siang gratis dan susu, nah itu nanti kalau sudah pondok ya itu tadi kita kawal 2045" sambungnya.
Pernyataan Gibran ini mencuat menjadi trending topik di media sosial karena asam sulfat dikenal sebagai bahan utama dalam industri kimia, khususnya untuk pembuatan baterai.
“Ketika hamil harus dicek, ya, asam sulfat, yodiumnya terpenuhi enggak. Ketika anaknya lahir sampai dua tahun asinya terpenuhi enggak, berat badannya,” kata Gibran dalam video berdurasi 25 detik tersebut.
Sementara itu, asam folat adalah vitamin yang dibutuhkan oleh ibu hamil untuk membantu pembentukan sel-sel dan sistem organ pada janin.
Gibran kemudian meminta maaf setelah pernyataannya viral, mengakui jika ia salah menyebut asam folat sebagai asam sulfat.
“Oh nggeh nggeh, ya mohon maaf, mohon dikoreksi ya,” ucap Gibran yang diwawancarai wartawan dalam video singkat yang diunggah oleh akun X @nark****..
“Kemarin saya nyebutnya apa? asam sulfat? Nah asam folat, sorry, sorry ya, maaf. Mohon dikoreksi,” kata Gibran menambahkan.***
Artikel Terkait
Video Klarifikasi Agos Gemoy Usai Kritik Caleg Tempel Stiker Tanpa Izin di Rumahnya Bikin Warganet Geram, Emang Boleh?
Kisah Pilu Yasirli Amri, Mahasiswi Korban Erupsi Gunung Marapi yang Sempat Minta Tolong Lewat Instastory
Sempat Unggah Video Instagram, Yasirli Amri Rekam Detik-detik Sebelum Dirinya Tewas di Gunung Marapi
Cerita Teman Dekat Yasirli Amri Kenang Sosok Mendiang Sebagai Mahasiswi Berprestasi, Sambut Jenazah Penuh Isak Tangis
Pesan 'Bunda Thx For All' dan Empat Anak Dibunuh di Jagakarsa oleh Ayah Kandung, Perkara Istri Ada Pria Idaman Lain