SEWAKTUPLUS.com -- Andrew White membagikan cerita dalam hubungan pernikahan, terutama yang telah berlangsung lama, kemampuan untuk memilih pertarungan menjadi salah satu kunci keharmonisan.
Konsep "choose your battles" atau "pilih pertarunganmu" sering kali dianjurkan untuk menciptakan hubungan yang lebih sehat dan damai, terutama bagi para suami.
Terkadang, dalam sebuah diskusi atau konflik, memenangkan argumen bukanlah tujuan utama.
Baca Juga: Vidi Aldiano Tetap Tegar Meski Kanker Kian Menyebar: Wish Me Luck!
Bahkan jika seseorang benar, menuntut pengakuan atau kemenangan atas ego pribadi justru dapat merusak suasana dan hubungan itu sendiri.
Pilihan untuk mengalah, bukan karena lemah, tetapi karena memahami bahwa pernikahan bukanlah tentang siapa yang menang, melainkan tentang menjaga kedamaian dan kebersamaan.
Ada saat-saat di mana seorang suami atau istri merasa telah "menang" dalam sebuah konflik, tetapi kemenangan tersebut justru terasa hampa.
Perasaan ini muncul karena, pada akhirnya, kemenangan egois dapat melemahkan ikatan pernikahan.
Hal ini menunjukkan bahwa dalam pernikahan, bukan individu yang seharusnya menang, melainkan hubungan itu sendiri yang harus dijaga.
“Ketika satu pihak menang, baik itu suami atau istri, pada dasarnya pernikahan itu sendiri yang kalah,” ujar salah seorang pembicara dalam diskusi hubungan pernikahan.
Hal ini menekankan pentingnya mengedepankan kompromi dan pengertian daripada memaksakan diri untuk selalu benar.
Mengalah bukan berarti menyerah, tetapi merupakan bentuk kebijaksanaan dan kasih sayang yang mendalam.
Artikel Terkait
Kampanye Kesehatan Mental #PeduliSesama Gaungkan Dukungan untuk Kesehatan Jiwa di Media Sosial
Regina Phoenix Mencuri Perhatian Lisa BLACKPINK di Fan Meeting Singapura, Moment Bahagia yang Dibagikan di Instagram
Rumor Pernikahan Nissa Sabyan dan Ayus Mencuat Usai Unggahan Ririe Fairus di Instagram
Prilly Latuconsina: "Curhat di Media Sosial Nggak Ada Gunanya, Mending Jadi Karya
Vidi Aldiano Tetap Tegar Meski Kanker Kian Menyebar: "Wish Me Luck!"