Prilly Latuconsina: "Curhat di Media Sosial Nggak Ada Gunanya, Mending Jadi Karya

SEWAKTUPLUS.com -- Prilly Latuconsina, seorang aktris dan penyanyi berbakat, membagikan pandangannya tentang bagaimana seni dapat menjadi tempat mencurahkan isi hati.

Menurut Prilly, menciptakan karya seperti lagu, puisi, atau film adalah cara terbaik untuk menuangkan perasaan dibandingkan curhat di media sosial.

"Lagu, puisi, dan film yang aku buat sudah pasti ada relate-nya walau sedikit, karena karya itu bisa jadi tempat curcol (curhat colongan).

Baca Juga: Rumor Pernikahan Nissa Sabyan dan Ayus Mencuat Usai Unggahan Ririe Fairus di Instagram

Daripada curhat di sosmed yang nggak jadi apa-apa dan malah dijulidin netizen, mendingan bikin karya," ungkap Prilly.

Prilly juga berbicara tentang perjalanan pribadinya dalam mencari pasangan yang cocok.

Ia mengakui bahwa dirinya kerap dihadapkan pada hubungan yang datang dan pergi, yang akhirnya menjadi pelajaran berharga dalam hidupnya.

Baca Juga: Regina Phoenix Mencuri Perhatian Lisa BLACKPINK di Fan Meeting Singapura, Moment Bahagia yang Dibagikan di Instagram

"Sekarang ini banyak orang yang datang ke hidup kita hanya untuk jadi pelajaran. Jadi, aku anggap itu bagian dari perjalanan," tuturnya.

Prilly mengenang masa lalu ketika ia memiliki toleransi tinggi terhadap pasangan, bahkan sampai memberikan banyak kesempatan meskipun hubungannya toxic.

"Dulu aku punya sifat di mana pasangan buat salah sampai 10 kali pun aku maafin 10 kali. Karena aku males mulai dari nol lagi, jadi aku lebih baik mempertahankan hubungan walaupun toxic daripada mulai yang baru," katanya.

Sifat tersebut, menurut Prilly, tergambar dalam salah satu lirik lagunya, "Ini tak akan terkunci kapanpun kau kembali", yang ternyata sempat menuai reaksi dari ayahnya.

"Papa sempat marah pas dengar lirik itu. Dia bilang, 'Maksudnya apa ini kunci nggak terkunci? Kalau ada yang mau balik, papa nggak terima.'

Karena papa itu posesif banget sama anak perempuannya," ujar Prilly sambil tertawa.