SEWAKTU PLUS -- Sudah tahu sejarah fashion ternama ZARA? Brand fashion terkenal asal Spanyol ini mendadak viral dan trending topic di Twitter.
Hal tersebut karena Zara diduga mendukung genoshida yang dilakukan Israel kepada Palestina. Pada pemotretan foto produk terbaru ZARA, ia mengunggah dengan properti seperti menggendong jenazah.
Properti yang digunakan pada sesi foto produk terbaru ZARA seperti memperlihatkan seorang jenazah yang dibungkus dengan kain berwarna putih. Netizen menduga hal itu adalah bentuk dukungan ZARA kepada Israel.
Terlepas dari kontroversi foto terbaru ZARA, seperti apa sejarah fashion asal Spanyol ini? Bagaimana brand ini bisa sukses sampai saat ini?
Inilah Sewaktu Plus rangkum sejarah berdirinya brand fashion besar ZARA:
Zara merupakan salah satu brand fashion ternama di dunia yang didirikan oleh Amancio Ortega pada tahun 1975 di La Coruna, Spanyol.
Asal mula brand Zara terbentuk atas kejenuhan dan keresahan pendirinya yang melihat pasar produk fashion saat itu hanya didorong oleh penawaran produsen semata.
Hal ini mengakibatkan para konsumen yang memakai produk fashion tersebut tidak memiliki banyak pilihan untuk menggunakan apa yang mereka suka, dimana mereka konsumen tidak menjadi diri sendiri, padahal harus membayar dengan harga yang sangat mahal.
Setelah itu, Amancio memulai usaha pembuatan pakaiannya dengan mengkhususkan pada perancangan pakaian malam dan pakaian dalam yang fashionable, dengan gerai pertama yang dibuka pada tahun 1975.
Kemudian pada tahun 1989 Amancio membuka gerai internasionalnya untuk pertama kali di New York.
Pendekatan Zara terhadap mode dan model bisnisnya secara bertahap menghasilkan daya tarik dengan konsumen Spanyol. Hal ini menyebabkan pembukaan 9 toko baru di kota-kota terbesar di Spanyol.
Dalam dekade berikutnya, Zara mulai agresif melakukan ekspansi ke pasar global, yang meliputi Portugal, New York (AS), Paris (Prancis), Meksiko, Yunani, Belgia, Swedia, Malta, Siprus, Norwegia, dan Israel.