Mega Aulia Putri Serukan Meminta Penayangan 'Tukang Bubur Naik Haji' Demi Konsistensi Hijrah

- Senin, 25 November 2024 | 16:44 WIB
Mega Aulia Putri Serukan Meminta Penayangan 'Tukang Bubur Naik Haji' Demi Konsistensi Hijrah (tiktok : megaauliaputri)
Mega Aulia Putri Serukan Meminta Penayangan 'Tukang Bubur Naik Haji' Demi Konsistensi Hijrah (tiktok : megaauliaputri)

SEWAKTUPLUS.com -- Mega Aulia Putri, yang dikenal melalui perannya dalam sinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Baru-baru ini mengungkapkan pandangannya melalui akun TikTok pribadinya.

Dalam video tersebut, ia menyampaikan permintaan agar penayangan ulang sinetron tersebut dihentikan.

Alasan di balik permintaan ini adalah perjalanan spiritualnya yang telah membawanya pada keputusan untuk berhijrah.

Baca Juga: Ketenangan Fuji Setelah Kasus Penggelapan Dana Rp1,3 Miliar: Mantan Manajer Dijatuhi Vonis 2 Tahun 6 Bulan, Fuji Ikhlas Meski Kehilangan

Mega menjelaskan bahwa peran yang ia mainkan di masa lalu tidak lagi sejalan dengan prinsip dan nilai yang kini ia anut setelah berhijrah.

Ia merasa bahwa penayangan ulang sinetron tersebut dapat menimbulkan persepsi yang keliru tentang dirinya saat ini.

Oleh karena itu, ia berharap agar pihak terkait mempertimbangkan permintaannya untuk menghentikan penayangan ulang sinetron tersebut.

Baca Juga: Gabriella Ekaputri Tampil Percaya Diri Meski Wajah Sedang Berjerawat

Permintaan Mega ini memicu beragam tanggapan dari netizen.

Sebagian mendukung keputusan dan perjalanan spiritualnya, sementara yang lain berpendapat bahwa karya seni yang telah diproduksi seharusnya tetap dapat dinikmati oleh publik.

Namun, Mega menegaskan bahwa permintaannya didasarkan pada keinginan untuk konsisten dengan nilai-nilai yang kini ia pegang teguh.

Perjalanan hijrah Mega Aulia Putri menjadi inspirasi bagi banyak orang yang tengah mencari makna dan tujuan hidup.

Keputusannya untuk berbicara secara terbuka tentang perasaannya menunjukkan keberanian dan komitmen terhadap prinsip yang ia yakini.

Semoga langkahnya ini membawa kebaikan dan menjadi contoh positif bagi banyak orang. 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Abdul Halim Trian Fikri

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Terpopuler

X