SEWAKTU PLUS -- Ayah kandung Fitria Wulandari alias Wulan (20), Iwan Irawan, mengkisahkan bagaimana ia suka menjenguk Rahmat Agil alias Alung ketika ditahan di Polsek Bogor Barat lantaran kasus penganiayaan.
Iwan Irawan tidak mengira Alung justru membalas kebaikannya dengan membunuh Wulan, yang merupakan anak perempuan satu-satunya.
"Selama di Polsek Bogor Barat itu saya sering mendatangi pelaku, kasih dia makan, saya kasih rokok, sama anak saya datang ke Polsek. Karena ributnya kan karena bela anak saya ya. Selama dua minggu lebih, saya ada kali empat sampai enam kali ngejenguk ke sana," kata Iwan, Rabu 6 Desember 2023.
Dia tidak mengira jika Alung dengan sadis membunuh Wulan. Dia mengatakan sering membawakan makanan untuk Alung walau tengah tidak punya uang.
"Kok balasannya begini sama anak saya (dibunuh). Saya bela-belain nggak punya uang, saya beli makanan buat dia (Alung) di sana (di sel tahanan Polsek Bogor Barat)," bebernya.
Sebelumnya, Alung sempat menjalani masa tahanan selama 28 hari di Polsek Bogor Barat karena kasus penganiayaan. Dia dilaporkan ke polisi karena memukuli pria yang mencoba mendekati Wulan.
Empat hari keluar dari rutan, Alung bertemu dengan Wulan dan membawanya ke hotel di Jl Sholeh Iskandar pada Kamis 30 November 2023.
Wulan kemudian dibunuh di dalam kamar hotel dan jasadnya disimpan di ruko kosong di Jalan dr Semeru, Kota Bogor.
Kasus Penganiayaan Berakhir Restorative Justice
Kapolresta Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Prakoso mengatakan Alung sempat ditahan di Polsek Bogor Barat karena kasus penganiayaan sebelum membunuh Wulan.
Kasus penganiayaan tersebut berakhir dengan proses restorative justice (RJ) usai ada perdamaian dan korbannya mencabut laporan.
"Si tersangka (Alung) yang sebelumnya sudah ditahan di Polsek Bogor Barat menjalani hukuman selama 28 hari penahanan dalam kasus penganiayaan," kata Bismo dalam jumpa pers, Selasa 5 Desember 2023.