Ketenangan Fuji Setelah Kasus Penggelapan Dana Rp1,3 Miliar: Mantan Manajer Dijatuhi Vonis 2 Tahun 6 Bulan, Fuji Ikhlas Meski Kehilangan

SEWAKTUPLUS -- Kasus penggelapan dana milik Fujianti Utam Putri oleh mantan manajernya akhirnya mencapai titik akhir di Pengadilan Negeri Jakarta Barat.

Sidang putusan digelar, dan kepada mantan manajer tersebut, majelis hakim menjatuhkan vonis hukuman penjara selama 2 tahun 6 bulan atas perbuatannya.

Vonis ini lebih ringan dari tuntutan jaksa yang sebelumnya meminta 5 tahun penjara. Meskipun demikian, Fuji yang telah dirugikan hingga Rp1,3 miliar mengaku cukup puas dan tidak berencana mengajukan banding.

Baca Juga: Jirayut Buktikan Bakat Volinya, Sabina Altynbekova Dengan Yogyakarta Falcons: Sorotan Terbaru Dunia Voli Indonesia

"Tadi Alhamdulillah, saya menghormati keputusan, dan saya cukup puas," ungkap Fuji. "Itu saja, saya cuma mau mengucapkan terima kasih kepada kepolisian, pengadilan, hakim, semua pihak yang sudah membantu, keluarga, tim, dan semua yang telah mendampingi."

Dalam persidangan tersebut, Fuji tidak hanya didampingi oleh tim kuasa hukum, tetapi juga oleh kedua kakaknya, Faisal dan Fadli Faisal.

Sementara itu, kedua orang tua Fuji tidak bisa hadir karena baru saja pulang dari Padang, kampung halaman Fuji, setelah berduka atas meninggalnya kakek Fuji. Meski demikian, keluarga Faisal menggelar doa bersama untuk mendoakan almarhum kakek Fuji.

Baca Juga: Casio Hadirkan Jam Cincin Miniatur, Kombinasi Inovasi dan Gaya

Menanggapi hasil sidang yang memenangkan Fuji meskipun hanya dengan vonis 2 tahun 6 bulan, Haji Faisal mengaku telah cukup menerima keputusan tersebut. "Yang penting ada efek jera, ini bisa menjadi pelajaran bagi semua.

Sejak kejadian penggelapan dana oleh mantan manajernya, Fuji mengaku kini lebih berhati-hati dalam mengelola keuangan. Ia bahkan telah menggaji karyawan khusus untuk mengatur keuangan, dan memonitor pengeluaran serta pemasukan dengan lebih ketat.

"Semenjak kejadian itu, aku lebih hati-hati dan galak dalam mengawasi keuangan. Setiap pengeluaran dan pemasukan aku lihat dengan detail," ujar Fuji.

Baca Juga: LANY Siap Meriahkan Pertamina Eco RunFest 2024 di Jakarta

Meskipun demikian, Fuji mengaku ikhlas atas hilangnya uang Rp1,3 miliar tersebut, karena uang bisa dicari kembali, namun keadilan harus ditegakkan.

"Uang bisa dicari lagi, tapi keadilan itu yang lebih penting. Saya hormati keputusan ini dan kita lanjutkan dengan lebih hati-hati lagi," lanjut Fuji.